GEDONGTATAAN - Warga Jalan Sumbersari Desa Tamansari Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran keluhkan jalan hotmik di desa mereka yang bersumber dari APBD senilai Rp500 juta diduga dikerjakan tidak sesuai bestek dan asal-asalan.
Menurut salah seorang warga setempat, Jum’at (17/9) mengungkapkan jalan hotmik tersebut baru dikerjakan sekitar setengah bulan. Namun, banyak bagian ruas jalan yang sudah retak-retak dan bergelombang.
Ironisnya lagi, kata dia, jalan ini juga dikerjakan pada malam hari dan tidak mengutamakan kualitas. Salahnya, saat dikerjakan di tempat basah langsung ditimpa aspal. Sehingga jalan yang ada berair dan cepat rusak.
“Bagaimana jalan tidak lekas retak-retak, pengerjaannya diduga asal-asalan saja. Belum dilewati mobil bermuatan sudah rusak,” ketusnya.
Darmawan, warga Desa Tamansari juga membenarkan dugaan pengerjaan proyek jalan hotmik didesanya yang dikerjakan asal jadi. Sejumlah ruas jalan sepanjang 1, 50 kilo tersebut kini kondisinya sudah banyak yang retak-retak dan terkelupas.
“Melihat kondisi, jalan yang ada sudah mulai retak-retak. Kalau dibiarkan, kerusakannya akan memprihatinkan. Diduga, buruknya kualitas proyek karena pihak rekanan ngejar setoran ke dinas terkait,” ujarnya.
Dia berharap agar pihak terkait, terutama Dinas PU Pesawaran dan kontraktor yang mengerjakan jalan ini segera untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak. Karena, jika dibiarkan kerusakan akan melebar dan berdampak bertambah parah. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar