www.pesawaranonline.com

www.pesawaranonline.com

Minggu, 26 September 2010

SILPA Kabupaten Pesawaran Rp50 Miliar Lebih

GEDONGTATAAN - Sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) Kabupaten Pesawaran tahun 2009 sebesar Rp50.760.658.119,89. Apabila dibandingkan antara realisasi pendapatan dengan realisasi belanja, terdapat surplus sebesar Rp53.775.161.447,89. Dana tersebut telah juga digunakan untuk aspek pembiayaan sebesar Rp3.014.503.328,00.

Sementara, komponen pendapatan daerah dari target Rp323.540.308.013,00 terealisasi sebesar Rp338.201.065.549,89 (104,53 persen) dan dari sisi belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga, dari target Rp325.898.087.678,00 terealisasi Rp284.425.904.102,00 (87,27 persen).

Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Aries Sandi, D.P., Senin (27/9) pada sidang paripurna DPRD Pesawaran dalam rangka pengesahan rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2009, bertempat diruang sidang DPRD setempat.

Dikatakannya, sidang paripurna yang dilaksanakan ini mempunyai arti yang sangat penting, terutama bagi sejarah pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Pesawaran. Karena dalam sidang ini telah berhasil menyelesaikan salah satu tugas penting dengan diterimanya rancangan Perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pesawaran tahun anggaran 2009.

Selanjutnya, kata dia, rancangan ini akan segera disampaikan kepada instansi yang lebih tinggi, dalam hal ini gubernur Lampung, untuk dilakukan evaluasi dan diterbitkan Perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pesawaran TA 2009.

Disadari, lanjut dia, target kinerja daerah dapat dicapai hanya dengan upaya dan kerja keras bersama serta dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran. Semua itu, tak lain wujud bakti serta tanggung jawab bersama terhadap seluruh masyarakat dan daerah.

“Kritikan dan saran terhadap beberapa aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang saat ini belum mampu mencapai sasaran yang diharapkan, akan dijadikan perhatian yang sungguh-sungguh sebagi upaya memperbaiki dan lebih meningkatkan lagi akuntabilitas dan kinerja penyelenggaraan pembangunan dimasa mendatang,” ujarnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar