GEDONGTATAAN - Setelah menyelesaikan pembangunan kantor bupati Kabupaten Pesawaran tahap I pada tahun 2009, Pemkab setempat kembali melanjutkan pelaksanaan tahap II tahun 2010, dengan nilai anggaran sebesar 6.999.990.000 yang bersumber dari DAK dan pendamping.
Dana alokasi khusus bidang sarana prasarana pemerintahan dan pendamping dari APBD Pesawaran itu, dalam tahap II ini untuk meneruskan pelaksanaan pembangunan kantor bupati tahap sebelumnya. Demikian diungkapkan Sekretaris Bappeda Pesawaran Ir. Yosa Rizal, mendampingi Kepala Bappeda Ir. Fredy, Rabu (18/8) diruang kerjanya.
“Pembangunan kantor bupati ini berkelanjutan, dimulai tahun 2009, 2010 dan tahap ketiga tahun 2011 nanti,” urainya.
Untuk itu, kata dia, pada pembangunan tahap III tahun 2011, pihak Pemkab setempat sedang berupaya meningkatkan DAK bidang sarana prasarana pemerintahan. Dengan demikian, pelaksanaannya akan dapat lebih optimal.
Pembangun sarana dan kompleks perkantoran di Desa Waylayap, Gedongtataan itu, berada diatas lahan seluas 37,2 hektar, yang pembangunannya meliputi sekretariat kabupaten, sekretariat dewan serta kantor dinas, badan dan kelembagaan.
Penetapan lokasi perkantoran tersebut melalui Surat Keputusan Bupati Pesawaran Nomor: 1.01/100.A/HK/2008 tanggal 24 Juli 2008 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran di Desa Waylayap Kecamatan Gedongtataan.
Lokasi yang diperuntukkan perkantoran ini seluas 40,5 hektar dan lokasinya telah dibebaskan melalui dana APBD Kabupaten Pesawaran tahun 2008 serta telah dilakukan land clearing dan disusun masterplan perkantoran, desain kantor bupati dan DPRD.
Kompleks perkantoran yang proses pembangunannya direncanakan diselesaikan dalam tiga tahap itu akan menjadi pusat pemerintahan kabupaten yang representatif untuk dapat menunjang kinerja pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Peletakan batu pertamanya dilakukan hari Selasa, 18 Agustus 2009.
Berdasarkan masterplan yang ada, ditempat itu dibangun kantor bupati, sekretariat DPRD, gedung serba guna, kantor-kantor dinas, badan dan kelembagaan lain berikut fasilitas penunjangnya.
Pada tahun 2009, Pemkab Pesawaran memperoleh bantuan dana alokasi khusus (DAK) bidang prasarana pemerintahan untuk pembangunan gedung kantor bupati dan sekretariat kabupaten tahap pertama sekitar Rp 10,028 miliar, termasuk dana pendamping dari APBD tahun anggaran 2009 sebesar Rp 911 juta yang disiapkan pemerintah kabupaten setempat.
Sebelumnya, tahun anggaran (TA) 2008 realisasi wacana pembangunan kantor bupati telah dimulai dengan pembuatan masterplan perkantoran pemerintah Kabupaten Pesawaran oleh PT. Arplan Geo Encon.
Sesuai dengan tata ruang Kabupaten Pesawaran, dimana Kota Gedongtataan merupakan pusat perdagangan dan jasa serta pusat pendidikan dan pemerintahan. Sehingga Pemkab setempat mengupayakan pengembangan wilayah yang berpotensi serta relatif masih kosong sebagai sub pusat perkantoran yang baru.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar