www.pesawaranonline.com

www.pesawaranonline.com

Rabu, 30 Juni 2010

Warga Keluhkan Jalan Makin Rusak Parah

PESAWARAN - Warga Kecamatan Padangcermin mengeluh. Pasalnya, ruas jalan provinsi yang ada di wilayah ini kondisinya makin rusak parah. Ironisnya, hingga kini ruas-ruas jalan itu belum juga diperbaiki meski sudah banyak aspal jalan terkelupas dan berlobang-lobang.

Akhmad, warga Desa Bunut Kecamatan Padangcermin, Kamis (1/7) mengungkapkan, kerusakan ruas jalan provinsi di daerah ini sudah memprihatinkan. Namun belum juga ada upaya perbaikan.

Padahal menurutnya, Kecamatan Padangcermin merupakan daerah penopang Kabupaten Pesawaran. Disini terdapat sejumlah objek wisata, potensi kelautan dan perikanan yang besar, penghasil kakao, kopra hingga pisang di Provinsi Lampung.

“Kalau kondisi jalannya rusak parah, tentu semua kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal itu akan menjadi lamban bahkan dapat terhambat,” katanya.

Kabid Bina Marga Dinas PU Pesawaran Sudi Hartono membenarkan adanya kerusakan ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Pesawaran. Dari panjang ruas jalan 579,82 km yang terdiri dari 200 ruas jalan, sekitar 326 km atau 56 persen kondisinya rusak berat.

Secara terperinci, kata dia, ruas jalan di Pesawaran yang rusak berat sepanjang 326,77 km atau sekitar 56,35 persen. Namun, beberapa ruas jalan tersebut beberapa diantaranya sudah dilakukan perbaikan meski belum seluruhnya. Mengingingat keterbatasan anggaran dana.

“Perbaikan sejumlah ruas jalan telah dilakukan. Tapi, harus diakui hal itu masih belum optimal, karena keterbatasan anggaran yang ada,” katanya.

Tahun 2009, sebanyak 13 ruas jalan telah dilakukan perbaikan dengan panjang 28,3 km. Bahkan, jalan sepanjang 352,605 km juga telah dilakukan perbaikan dengan pengaspalan. Sedangkan, sepanjang 227,215 km kondisi jalannya masih onderlaag.

Dari data yang ada, panjang ruas jalan provinsi di Kabupaten Pesawaran mencapai 139 km. Sayangnya, sebagian besar ruas-ruas jalan tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan.

Ada beberapa titik jalan yang kondisinya rusak parah, seperti ruas jalan Tegineneng menuju ke Sukoharjo sepanjang 21,9 km, Gedongtataan – Branti Raya sepanjang 24,67 km dan Padangcermin menuju Kedondong sepanjang 25,85 km.

Sementara, kerusakan jalan yang terparah terjadi diruas jalan provinsi mulai dari Kecamatan Padangcermin hingga ke Punduhpidada sepanjang 23 km. Di Kecamatan Punduhpidada, ruas jalan yang ada justru lebih parah. Selain banyak berlobang besar, sebagaian besar badan jalan terkelupas.

Kerusakan ruas-ruas jalan tersebut, selain dipengaruhi kelabilan tanah, tidak ada maupun tidak berfungsinya saluran drainase, hingga ketika hujan datang, air menggenangi badan jalan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar