GEDONGTATAAN - Tahun ini kontraktor lokal dipastikan akan mendominasi beberapa proyek rehab ringan dilingkup Dinas Pendidikan Pesawaran. Namun walaupun demikian tidak menutup kesempatan bagi rekanan diluar daerah.
Kabid Gedung dan Perlengkapan Dinas Pendidikan Pesawaran Suranto membenarkan kalau untuk perehaban ini diutamakan kontraktor lokal yang berkualitas dan membidangi dalam pekerjaan tersebut.
Disamping itu, kata dia, rekanan lokal selain harus yang memiliki spesifikasi dibidangnya juga menguasai lokasi serta situasi dan kondisi sekitar. Tapi meski begitu, pekerjaan ini tidak menepis kemungkinan rekanan luar daerah untuk masuk dan mengerjakannya.
Dijelaskannya, rehab ringan itu akan dilakukan terhadap 36 bangunan gedung sekolah dasar (SD) di Pesawaran, dengan nilai anggaran masing-masing Rp50 juta per gedung sekolah. Sementara total anggaran yang bakal dikucurkan untuk perehaban ini capai Rp1,8 miliar. Anggaran tersebut berasal dari dana APBD kabupaten setempat.
Untuk saat ini, pihaknya masih belum menetapkan atau menunjuk langsung terhadap rekanan yang bakal mengerjakan proyek tersebut. Namun, dari sejumlah kontraktor yang telah telah masuk kebanyakan berbentuk CV dan milik rekanan lokal asal Pesawaran.
Krateria yang ditetapkan untuk penunjukan langsung tersebut tidak hanya sebatas membidangi, tetapi juga dapat mengikuti ketentuan perencanaan rehab yang direncanakan oleh pihak konsultan proyek.
“Selain benar-benar membidangi pembangunan maupun renovasi, rekanan harus dapat mengikuti perehaban sesuai dengan direncanakan konsultan perencanaan,” ujarnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar